Karena Perkataan adalah Hari Esok

Serasa ingin ketawa "hahaha". #jayus -_-
tapi saya ini ketawa dengan perasaan yang tidak tenang karena judul itu.... judul itu membuat saya teringat akan suatu hal yang membuat saya serasa ingin masuk ke Box of Shame "kotak malu". Mengapa tidak?? kejadian itu ditonton banyak orang eehmmmm... "1234567" menghitung. mungkin 5 orang tambah saya dan Si ddddddddia itu, jadi 7 orang.
Dimulai dari awal sejak saya masih dalam kelas, hal ini juga terjadi pada hari Jumat pukul emm.. kiranya pas azan pertama shalat jumat. Yah saya dikelas kemudian saya keluar dari kelas bersama 5 orang itu dan berinisiatif untuk berbelanja dikantin yang menurutku sangatlah Istmewa sebelum kejadian ini!!.
Turun dari tangga dan meratapi cahaya yang berasal dari kantin itu, melangkah dengan hati yang suci, bersih, tanpa noda semata-mata hanya bertujuan untuk berbelanja dan selangkah sebelum memasuki kantin memang saya memiliki firasat buruk tapi saya acuhkan saja karena saking laparnya saya, saking hausnya saya!
Dengan kerendahan hati saya mengambil sebuah minuman di kantin itu dan berkata "Om...!!!!!". Pemilik kantin itu pun berkata bagaikan api yang sedang berkobar "OM?????!!Siapa kau bilangi OM???!!!".
(Memasuki Inti Posting Ini). Disini saya berpikir mengapa juga saya mengatakan OM padahal pemilik kantin itu Perempuan,
Kemudian saya menjawab " itu--->> (menunjuk ke teman saya)". Saya kira masalah ini selesai sampai disini namun pemilik kantin tersebut lalu bertanya kepada teman saya yang tadi saya tunjuk " kemenakanmu ini kah???" tmn saya menjawab dengan plongnya,santainya,lencangnya,kerasnya "TIDAK!". Saya tak bisa berbuat apa - apa lagi karena kebetulan pemilik kantin ini sangatlah sangar!!!! Dengan akhir kata pemilik kantin itu berkata "Kalo bilangko lagi Om!!saya Tumbukkkkoo!!!".
Perasaan mulai legah "sambil berjalan ke mesjid sekolah". Di mesjid saya menjadi bahan tertawaan ke 5 teman saya tadi, tapi saya pikir ga apa apa lah sudah hal biasa.
Namunn Angga datang (teman sebangku saya) dan berkata bahwa: "nYaAK! mauko nadapat *tittt* (pemilik kantin) kalo belanja ko lagi disitu!!". Perasaan yang legah tadi itu pun berubah menjadi buruk bagaikan matahari yang tiba-tiba menjadi hujan disertai guntur, kilat, dan angin kencang.Saya shalat dengan hati yang gelisah, tak tenang.Keluar dari mesjid saya kembali ke kelas dan menjadi bahan tertawaan teman - teman cowok di kelas saya! berita kejadian ini tersebar sangat cepat di kelas saya.

Akhirnya saya mengambil keputusan untuk tidak berbelanja di kantin itu selama waktu yang belum saya tentukan tapi saya perkirakan sampai 1tahun kedepan atau genap saya berusia 16 tahun!!!!